Sejarah Digital watermarking

blogger templates
Watermarking sudah ada sejak 700 tahun yang lalu. Pada akhir abad 13, pabrik kertas di Fabriano, Italia, membuat kertas yang diberi watermark atau tanda air dengan cara menekan bentuk cetakan gambar atau tulisan pada kertas yang baru setengah jadi.  Ketika kertas dikeringkan terbentuklah suatu kertas yang berwatermark. Kertas ini biasa digunakan oleh seniman atau sastrawan untuk menulis karya mereka. Kertas  yang sudah dibubuhi tanda air tersebut sekaligus dijadikan identifikasi bahwa karya seni diatasnya adalah milik mereka. 
Ide penggunaan Watermarking pada file multimedia atau data digital (sehingga disebut digital Watermarking) dikembangkan di Jepang pada tahun 1900 dan di Swiss tahun 1993. Digital Watermarking semakin berkembang seiring dengan semakin meluasnya penggunaan teknologi komputer dan internet. Objek digital seperti Video, citra, dan suara yang bisa dengan mudah digandakan dan disebar luaskan. 

0 Response to "Sejarah Digital watermarking"

Post a Comment